Jumat, 05 Desember 2014

Pasarpoker.com Agen Judi Poker dan Domino Online Tanpa Robot - Agalmotophilia, Kelainan Seks Terhadap Boneka


Agalmotophilia, Kelainan Seks Terhadap Boneka
PASAR POKER
PASAR POKER - Kelainan yang dialami oleh psikolgis manusia bermacam-macam jenisnya, salah satunya adalah kelainan seks. Perilaku yang juga dikenal sebagai perlaku seks menyimpang ini juga banyak jenisnya, mulai dari gay atau lesbian, pedofilia dan lain-lain.

Satu di antaranya yang mungkin jarang di dengar adalah agalmotophilia. Agalmotophilia merupakan salah satu bentuk kelainan seks dimana penderita merasa bergairah ketika melihat patung, boneka, manekin atau benda lainnya yang memiliki bentuk tubuh mirip objek seks.

Kelainan seks ini ternyata juga mempunya beberapa jenis lagi, ada yang terobsesi bercinta dengan benda-benda tersebut, ada pula yang terobsesi menjadi boneka atau manekin.

Para peneliti menyebutkan bahwa kebanyakan kelainan ini muncul dari penyimpangan pygmalionism, dimana ia mulai mencintai sebuah obyek hasil karyanya sendiri. Kelainan pygmalion ini ditemukan pada pygmalion, pematung Yunani yang jatuh cinta dengan patung buatannya.

Richard Von Krafft-Ebbing dalam tulisannya berjudul Psychopathia Sexualis yang dibuat pada 1877 pertama kali mengungkap kelainan seksual tersebut. Dalam tulisannya ia menuliskan kecintaan seorang tukang kebun yang kedapatan melakukan aktivitas seks dengan patung Venus de MIlo.

Dalam Journal of Sex Research, seorang psikolog asal New Zealand, Murray White meneliti tentang kelainan seks yang termasuk dalam agalmatophilia pada 1978. Penelitian ini merupakan penyempurna dari penelitian yang dilakukan Krafft-Ebbing sebelumnya.

Sayangnya ia hanya menemukan satu kasus agalmatophilia yang penderitanya melakukan aktivitas bercinta dengan patung. Setelah penelitian tersebut, para ilmuwan mulai banyak yang meneliti kelainan seks tersebut, hal ini dikarenakan kelainan ini semakin hari semakin terlihat banyak menghinggapi psikologis orang, salah satunya adalah banyak orang yang ingin mengubah dirinya menjadi boneka barbie dan juga pernikahan dengan benda-benda seperti jembatan hingga menara Eiffel.

Pada 2005, Dr. Brenda Love melalui bukunya Cat-fighting, eye-licking, head-sitting and statue-screwing. Dalam bukunya tersebut ia menuliskan bahwa kelainan tersebut tak berhenti dengan melakukan pernikahan secara wajar. Hal ini dikarenakan salah satu dari dua penderita agalmotophilia terbukti masih melakukan aktivitas seks dengan patung meskipun telah menikah.

Sedangkan penderita kedua yang telah ia teliti justru membukakan pengetahuan Brenda tentang bentuk lain dari agalmatophilia yaitu pseudo-agalmatophilia. Dimana pecinta sadomasokis memaksa korbannya untuk menjadi patung atau manekin. Anda Hobi Bermain Poker dan Domino QQ ??  Bergabunglah Bersama Kami Di www.pasarpoker.com Agen Judi Poker dan Domino Online Tanpa Robot !! 

www.pasarpokerseo.com Agen Judi Poker dan Domino Online Tanpa Robot.
PASAR POKER SEO

0 komentar:

Posting Komentar