Selasa, 02 Desember 2014

Pasarpoker.com Agen Judi Poker dan Domino Online Tanpa Robot - Gagalkan Pelecehan, Perempuan Ini Malah Dihajar


Gagalkan Pelecehan, Perempuan Ini Malah Dihajar
PASAR POKER
PASAR POKER - Ribuan orang di berbagai penjuru Jerman berduka atas kepergian seorang pelajar perempuan asal Kota Offenbach. Tugce Albayrak, si pelajar, dipukuli secara brutal ketika mencoba menghentikan aksi sekelompok lelaki yang sedang melecehkan dua orang perempuan.

Kisah ini berawal saat Tugce, si pelajar berusia 22 tahun, mendengar suara dua orang perempuan yang meminta tolong dari dalam sebuah toilet restoran di Offenbach, 15 November silam. Ia bergegas masuk dan mencoba melawan perbuatan bejat sekelompok lelaki tersebut.

Malang baginya, Tugce dicegat di tempat parkir dan dipukuli secara brutal dengan menggunakan tongkat pemukul oleh salah seorang lelaki tadi. Tugce ditinggalkan begitu saja dengan luka serius di bagian kepalanya.

Lansiran Suddeutsche Zeitung, kedua orang tua Tugce mengambil keputusan untuk mencabut mesin penyokong kehidupan putri mereka setelah dokter menyatakan bahwa Tugce tidak akan bisa sadar kembali. Tim dokter juga menyatakan otak perempuan tersebut telah mati. Tugce pun menghembuskan nafas terakhirnya pada saat itu, tepat di hari ulang tahunnya yang ke-23.

Tugce, yang adalah keturunan Turki, dielu-elukan sebagai pahlawan di seluruh Jerman. Ribuan orang ambil bagian dalam acara doa bersama di depan restoran tempat terjadinya peristiwa tragis itu. Doa bersama juga digelar di seluruh penjuru negeri.

Banyak yang membawa spanduk bertuliskan "Terima kasih Tugce". Beberapa di antara mereka juga mengenakan kaos bertulis "Kami mencintaimu".

Sebuah petisi yang ditandatangi oleh lebih dari 50 ribu orang telah ditujukan kepada Presiden Jerman, Joachim Gauck, untuk memberi Tugce sebuah penghargaan khusus. Terhadap petisi tersebut, Presiden telah menyatakan akan membuat pertimbangan. Dirinya juga telah mengungkapkan rasa belasungkawa terhadap keluarga Tugce.

"Sama seperti rakyat yang tak terhitung jumlahnya, saya terkejut dengan peristiwa mengerikan ini. Tugce telah mendapatkan rasa terima kasih dan penghargaan dari kami semua. Ia akan tetap menjadi panutan bagi kami, seluruh negeri berkabung dengan Anda," kata Presiden Gauck.

Penyerang Tugce, seorang lelaki berusia 18 tahun, sudah ditahan oleh pihak berwajib. Ratusan orang berencana menggelar acara untuk mengenang Tugce di Berlin pada hari Minggu. Anda Hobi Bermain Poker dan Domino QQ ??  Bergabunglah Bersama Kami Di www.pasarpoker.com Agen Judi Poker dan Domino Online Tanpa Robot !! 

www.pasarpokerseo.com Agen Judi Poker dan Domino Online Tanpa Robot.
PASAR POKER SEO

0 komentar:

Posting Komentar