PASAR POKER |
PASAR POKER - Matthew Hoffman, pria 32 tahun asal San Fransisco, Amerika Serikat, sempat meninggalkan surat bunuh diri di ponselnya setelah dia ditembak oleh polisi.
Pada Ahad malam lalu dia memasuki sebuah lapangan parkir yang terlarang di kantor polisi dan membawa sebuah pistol. Tapi sebetulnya pistol itu hanya pistol angin.
Polisi San Fransisco akhirnya mempublikasikan surat bunuh diri Hoffman itu setelah mendapat izin dari ayahnya.
Dalam catatannya dia mengatakan polisi sudah mengakhiri hidup seorang pria yang terlalu pengecut untuk mencabut nyawanya sendiri.
"Saya mohon, jangan salahkan diri Anda. Saya memperalat Anda. Saya memanfaatkan Anda," kata dia.
Hoffman sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum San Fransisco, tempat dia meninggal karena luka tembaknya.
Polisi Gordin Shyy kemarin mengatakan senjata pistol angin Hoffman itu tidak memiliki tanda khusus sehingga dikira pistol betulan.
Penembakan itu terjadi pada pukul 17.17 waktu setempat setelah tiga polisi menyadari ada orang masuk ke halaman parkir di kepolisian Mission District. Halaman parkir itu terlarang bagi umum, tapi pintu gerbang bisa terbuka untuk keluar masuk kendaraan polisi.
Ketika Hoffman meraih pistol di pinggangnya, dua sersan polisi langsung menembak ke arahnya. Tiga tembakan mendarat di tubuh Hoffman. Anda Hobi Bermain Poker dan Domino QQ ?? Bergabunglah Bersama Kami Di www.pasarpoker.com Agen Judi Poker dan Domino Online Tanpa Robot !!
Pada Ahad malam lalu dia memasuki sebuah lapangan parkir yang terlarang di kantor polisi dan membawa sebuah pistol. Tapi sebetulnya pistol itu hanya pistol angin.
Polisi San Fransisco akhirnya mempublikasikan surat bunuh diri Hoffman itu setelah mendapat izin dari ayahnya.
Dalam catatannya dia mengatakan polisi sudah mengakhiri hidup seorang pria yang terlalu pengecut untuk mencabut nyawanya sendiri.
"Saya mohon, jangan salahkan diri Anda. Saya memperalat Anda. Saya memanfaatkan Anda," kata dia.
Hoffman sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum San Fransisco, tempat dia meninggal karena luka tembaknya.
Polisi Gordin Shyy kemarin mengatakan senjata pistol angin Hoffman itu tidak memiliki tanda khusus sehingga dikira pistol betulan.
Penembakan itu terjadi pada pukul 17.17 waktu setempat setelah tiga polisi menyadari ada orang masuk ke halaman parkir di kepolisian Mission District. Halaman parkir itu terlarang bagi umum, tapi pintu gerbang bisa terbuka untuk keluar masuk kendaraan polisi.
Ketika Hoffman meraih pistol di pinggangnya, dua sersan polisi langsung menembak ke arahnya. Tiga tembakan mendarat di tubuh Hoffman. Anda Hobi Bermain Poker dan Domino QQ ?? Bergabunglah Bersama Kami Di www.pasarpoker.com Agen Judi Poker dan Domino Online Tanpa Robot !!
PASAR POKER SEO |
0 komentar:
Posting Komentar