 |
| PASAR POKER |
PASAR POKER - Menyusui adalah hal alami dan menjadi naluri bagi para wanita untuk memenuhi kebutuhan bayinya. Sudah banyak penelitian menunjukkan bahwa menyusui akan memberi manfaat luar biasa pada bayi sekaligus sang ibu. Yang disayangkan, tidak semua orang memahami bahwa menyusui adalah kebutuhan dasar bagi bayi.
Baru-baru ini berita kontroversial dari Arkansas, Inggris. Seorang guru wanita yang tidak disebutkan namanya dipecat dari SMA wilayah Poyen. Penyebab sang guru dipecat karena dia menyusui bayinya di dalam kelas saat mengajar. Ibu guru tersebut baru saja kembali mengajar setelah cuti melahirkan, namun keputusannya membawa bayi perempuannya dan menyusui di kelas membuat dia kehilangan pekerjaan.
Beberapa murid melakukan protes. "Saya pikir itu sangat mengganggu, karena banyak remaja laki-laki di dalam kelas," ujar seorang murid yang tidak mau disebut namanya. Murid lain juga mengatakan kehadiran bayi itu sangat mengganggu. Bahkan seorang murid meng-upload foto sang guru yang sedang menyusui dan menutupi bagian dada dan bayinya dengan kain.
Di sisi lain, ada beberapa murid yang merasa hal itu wajar. "Bayi itu tidak mengganggu, karena dia dibaringkan di belakang dan bermain dengan mainannya. Kadang dia memang menangis tetapi bu guru langsung menenangkannya," ujar seorang murid bernama Tyler Rhodes. Murid lain bernama Chase Rhodes mengatakan, "Dia adalah bayi yang lucu dan tidak mengganggu sama sekali,".
Sementara itu pihak SMA tempat sang guru mengajar mengatakan bahwa pegawai mereka diperbolehkan membawa anak ke sekolah dalam keadaan gawat darurat.
"Menyusui adalah hal yang alami dan mengagumkan. Jika melihat hal ini dalam sudut pandang yang lebih besar, dia dibayar untuk mengajar, bukan untuk merawat anaknya. Saya tahu ada beberapa guru yang memompa ASI dan mengirimkan ASI mereka ke tempat penitipan anak"
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan mengapa sang guru membawa bayinya ke sekolah. Dalam kondisi tersebut, tentunya ada alasan yang membuatnya terpaksa membawa sang bayi saat mengajar. Anda Hobi Bermain Poker dan Domino QQ ?? Bergabunglah Bersama Kami Di www.pasarpoker.com Agen Judi Poker dan Domino Online Tanpa Robot !!
Baru-baru ini berita kontroversial dari Arkansas, Inggris. Seorang guru wanita yang tidak disebutkan namanya dipecat dari SMA wilayah Poyen. Penyebab sang guru dipecat karena dia menyusui bayinya di dalam kelas saat mengajar. Ibu guru tersebut baru saja kembali mengajar setelah cuti melahirkan, namun keputusannya membawa bayi perempuannya dan menyusui di kelas membuat dia kehilangan pekerjaan.
Beberapa murid melakukan protes. "Saya pikir itu sangat mengganggu, karena banyak remaja laki-laki di dalam kelas," ujar seorang murid yang tidak mau disebut namanya. Murid lain juga mengatakan kehadiran bayi itu sangat mengganggu. Bahkan seorang murid meng-upload foto sang guru yang sedang menyusui dan menutupi bagian dada dan bayinya dengan kain.
Di sisi lain, ada beberapa murid yang merasa hal itu wajar. "Bayi itu tidak mengganggu, karena dia dibaringkan di belakang dan bermain dengan mainannya. Kadang dia memang menangis tetapi bu guru langsung menenangkannya," ujar seorang murid bernama Tyler Rhodes. Murid lain bernama Chase Rhodes mengatakan, "Dia adalah bayi yang lucu dan tidak mengganggu sama sekali,".
Sementara itu pihak SMA tempat sang guru mengajar mengatakan bahwa pegawai mereka diperbolehkan membawa anak ke sekolah dalam keadaan gawat darurat.
"Menyusui adalah hal yang alami dan mengagumkan. Jika melihat hal ini dalam sudut pandang yang lebih besar, dia dibayar untuk mengajar, bukan untuk merawat anaknya. Saya tahu ada beberapa guru yang memompa ASI dan mengirimkan ASI mereka ke tempat penitipan anak"
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan mengapa sang guru membawa bayinya ke sekolah. Dalam kondisi tersebut, tentunya ada alasan yang membuatnya terpaksa membawa sang bayi saat mengajar. Anda Hobi Bermain Poker dan Domino QQ ?? Bergabunglah Bersama Kami Di www.pasarpoker.com Agen Judi Poker dan Domino Online Tanpa Robot !!
 |
| PASAR POKER SEO |
0 komentar:
Posting Komentar