 |
| PASAR POKER |
PASAR POKER - Oral seks adalah salah satu variasi bercinta yang disukai banyak pria. Sebuah hubungan seks seakan tak sempurna tanpa adanya sesi oral seks. Namun tahukah Anda, bahwa aktivitas oral (fellatio) sangat berpotensi menyebabkan penyakit menular seksual (PMS) berupa gangguan yang menyerupai gonorea.
Dr. Hunter Handsfield dari University of Washington menegaskan bahwa PMS yang terjadi akibat aktivitas oral bukanlah hal yang mengada-ada. Selain itu, PMS yang bisa terjadi akibat aktivitas oral adalah, Uretritis, yaitu suatu keadaan yang terkait dengan sejumlah gangguan kesehatan, semisal infeksi saluran kencing dan peradangan di saluran kencing (uretra).
Gejala Uretritis diantaranya adalah perih atau panas ketika kencing dan ujung penis menjadi bengkak serta memerah. Menurut Dr. Jeffrey D. Klausner, direktur STD Prevention and Control Services di San Francisco, penyakit Uretritis bisa dengan sendirinya sembuh atau dengan menggunakan antibiotik.
Namun jika salah penanganannya, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi berat, termasuk kerusakan permanen di saluran kencing. Sebuah Riset yang dilakukan di Australia melibatkan 329 pria dengan simtom Uretritis yang tidak terkait dengan gonorea dan 307 pria sehat.
Hasilnya, Uretritis tanpa sebab yang jelas lebih umum menimpa pria yang gemar memperoleh layanan oral. "Terlihat bahwa beberapa kasus Uretritis berkaitan dengan bakteri yang sepenuhnya normal bila berada di mulut, tetapi menyebabkan peradangan bila berada di saluran kencing," kata peneliti.
Namun oral seks pada wanita (cunnilingus) jauh tidak berisiko tertular PMS dibandingkan Fellatio. "Pria yang memperoleh oral seks perlu mempertimbangkan penularan PMS dan berkonsultasi ke dokter untuk memastikan ada-tidaknya gangguan Uretritis pada dirinya serta bagaimana mengurangi risiko supaya tidak terkena infeksi," kata Klausner. Anda Hobi Bermain Poker dan Domino QQ ?? Bergabunglah Bersama Kami Di www.pasarpoker.com Agen Judi Poker dan Domino Online Tanpa Robot !!
Dr. Hunter Handsfield dari University of Washington menegaskan bahwa PMS yang terjadi akibat aktivitas oral bukanlah hal yang mengada-ada. Selain itu, PMS yang bisa terjadi akibat aktivitas oral adalah, Uretritis, yaitu suatu keadaan yang terkait dengan sejumlah gangguan kesehatan, semisal infeksi saluran kencing dan peradangan di saluran kencing (uretra).
Gejala Uretritis diantaranya adalah perih atau panas ketika kencing dan ujung penis menjadi bengkak serta memerah. Menurut Dr. Jeffrey D. Klausner, direktur STD Prevention and Control Services di San Francisco, penyakit Uretritis bisa dengan sendirinya sembuh atau dengan menggunakan antibiotik.
Namun jika salah penanganannya, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi berat, termasuk kerusakan permanen di saluran kencing. Sebuah Riset yang dilakukan di Australia melibatkan 329 pria dengan simtom Uretritis yang tidak terkait dengan gonorea dan 307 pria sehat.
Hasilnya, Uretritis tanpa sebab yang jelas lebih umum menimpa pria yang gemar memperoleh layanan oral. "Terlihat bahwa beberapa kasus Uretritis berkaitan dengan bakteri yang sepenuhnya normal bila berada di mulut, tetapi menyebabkan peradangan bila berada di saluran kencing," kata peneliti.
Namun oral seks pada wanita (cunnilingus) jauh tidak berisiko tertular PMS dibandingkan Fellatio. "Pria yang memperoleh oral seks perlu mempertimbangkan penularan PMS dan berkonsultasi ke dokter untuk memastikan ada-tidaknya gangguan Uretritis pada dirinya serta bagaimana mengurangi risiko supaya tidak terkena infeksi," kata Klausner. Anda Hobi Bermain Poker dan Domino QQ ?? Bergabunglah Bersama Kami Di www.pasarpoker.com Agen Judi Poker dan Domino Online Tanpa Robot !!
 |
| PASAR POKER SEO |
0 komentar:
Posting Komentar