 |
| PASAR POKER |
PASAR POKER - Sungguh malang nasib Siyao. Bocah berusia 6 tahun di China ini dijadikan jaminan oleh sang kakek yang tak bisa membayar biaya pelayanan sebuah bath house atau rumah pemandian di Kunming, Provinsi Yunnan.
Siyao semula diajak sang kakek ke pemandian itu. Dia menemani sang kakek yang berendam di air hangat dan mendapat layanan pijat relaksasi di tempat itu.
Sang kakek telah mendapat semua layanan tersebut. Namun, saat datang ke kasir, sang kakek mengaku dompetnya ketinggalan di rumah. Kakek itu mengatakan akan mengambil dompet itu di rumahnya untuk kemudian membayar layanan yang telah diterima.
Sehingga sang kakek meninggalkan Siyao di tempat pijat itu sebagai jaminan. Tentu dengan janji akan kembali untuk membayar dan menjemput sang cucu.
"Dia berkata kepada resepsionis akan meninggalkan cucunya, Siyao, sebagai bukti bahwa dia akan kembali, dan kemudian pergi," tutur Mee Wang, manajer tempat pemandian itu.
Namun, saat tempat tempat pemandian dan layanan pijat itu akan tutup, sang kakek tak kunjung datang. Dan kini bocah malang itu telah sebulan tinggal di rumah pemandian tersebut. Beruntung, para staf di tempat itu merawatnya.
Siyao kini telah berteman baik dengan para staf di rumah mandi. Para staf itu telah mengatur tempat tidur yang nyaman baginya untuk tidur saat malam. Ketika rumah pemandian itu tutup, mereka meninggalkan Siyao dengan TV yang dinyalakan, sehingga tidak merasa kesepian atau takut.
Para staf juga membawa makanan untuk membantu memberi makan dan pakaian ganti untuk Siyao. Dia juga menggunakan fasilitas di rumah pemandian itu untuk mandi dan membersihkan diri.
Kisah Siyao itu juga diterbitkan di media lokal dengan permohonan agar sang kakek datang untuk menjemputnya. Namun, hingga saat ini sang kakek tak kunjung menampakkan batang hidungnya, sehingga gadis mungil itu tetap berada di rumah pemandian tersebut. Anda Hobi Bermain Poker dan Domino QQ ?? Bergabunglah Bersama Kami Di www.pasarpoker.com Agen Judi Poker dan Domino Online Tanpa Robot !!
Siyao semula diajak sang kakek ke pemandian itu. Dia menemani sang kakek yang berendam di air hangat dan mendapat layanan pijat relaksasi di tempat itu.
Sang kakek telah mendapat semua layanan tersebut. Namun, saat datang ke kasir, sang kakek mengaku dompetnya ketinggalan di rumah. Kakek itu mengatakan akan mengambil dompet itu di rumahnya untuk kemudian membayar layanan yang telah diterima.
Sehingga sang kakek meninggalkan Siyao di tempat pijat itu sebagai jaminan. Tentu dengan janji akan kembali untuk membayar dan menjemput sang cucu.
"Dia berkata kepada resepsionis akan meninggalkan cucunya, Siyao, sebagai bukti bahwa dia akan kembali, dan kemudian pergi," tutur Mee Wang, manajer tempat pemandian itu.
Namun, saat tempat tempat pemandian dan layanan pijat itu akan tutup, sang kakek tak kunjung datang. Dan kini bocah malang itu telah sebulan tinggal di rumah pemandian tersebut. Beruntung, para staf di tempat itu merawatnya.
Siyao kini telah berteman baik dengan para staf di rumah mandi. Para staf itu telah mengatur tempat tidur yang nyaman baginya untuk tidur saat malam. Ketika rumah pemandian itu tutup, mereka meninggalkan Siyao dengan TV yang dinyalakan, sehingga tidak merasa kesepian atau takut.
Para staf juga membawa makanan untuk membantu memberi makan dan pakaian ganti untuk Siyao. Dia juga menggunakan fasilitas di rumah pemandian itu untuk mandi dan membersihkan diri.
Kisah Siyao itu juga diterbitkan di media lokal dengan permohonan agar sang kakek datang untuk menjemputnya. Namun, hingga saat ini sang kakek tak kunjung menampakkan batang hidungnya, sehingga gadis mungil itu tetap berada di rumah pemandian tersebut. Anda Hobi Bermain Poker dan Domino QQ ?? Bergabunglah Bersama Kami Di www.pasarpoker.com Agen Judi Poker dan Domino Online Tanpa Robot !!
 |
| PASAR POKER |
0 komentar:
Posting Komentar